Sunday, May 22, 2011

Ledakan Misterius Di Jalan Asia Afrika Bandung


Ledakan Misterius Di Jalan Asia Afrika Bandung. Kota Bandung pada malam hari yang sepi di kagetkan dengan ledakan besar misterius di Jalan Asia Afrika. Bunyi dentuman besar ledakan tersebut sontak membuat kaget para pengguna jalan yang melintas dikawasan Museum Konprerensi Asia Afrika, Jalan Asia Afrika. Ledakan keras itu terjadi pukul 22.45 WIB. Namun tidak diketahui jelas dari mana asal suara tersebut.

Menurut saksi mata yang mendengar dentuman keras misterius di jalan Asia Afrika Bandung, Yusuf, Satpam Bank OCBC NISP yang berada tepat depan museum, menuturkan saat tengah berjaga di dalam kantor, tiba-tiba ia mendengar suara ledakan keras. "Kaca ATM sampai bergetar. Saya cek keluar tidak ada apa-apa, asapnya juga tidak ada. Saya juga cek ke dalam bank tapi tidak ada apa-apa," katanya.
jalan asia afrika bandung

Jl. Asia Afrika Bandung

Rekan lainnya bahkan mencari sekeliling, khawatir ada mobil yang bannya meledak. Namun, kata Yusuf, setelah berkeliling, tidak ada mobil yang bannya meledak.

"Saat kejadian juga jalanan lagi sepi," ujar Yusuf kepada detikbandung yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian ledakan misterius tersebut.

Saksi mata lainnya, Asep, tukang becak yang tengah mangkal di sekitar lokasi, mengaku saat kejadian bunyi ledakan misterius di jalan asia afrika bandung itu ia tengah duduk santai dalam becaknya.

"Bum..becak saya sampai bergetar. Saya lari ke arah bank karena seperti dari arah sini, tapi enggak ada apa-apa," tuturnya.

Kesaksian yang sama juga dilontarkan Dani (19), yang tengah duduk di atas motornya yang terparkir. "Motor goyang-goyang, saya kaget sekali. Suaranya keras sekali, tapi tidak tahu dari mana," ujarnya.

Menurut info yang kami dapat, hingga saat ini belum diketahui sumber ledakan misterius di jalan Asia Afrika Bandung tersebut bersumber dimana dan benda apakah yang meledak dan membuat panik masyarakat yang ada di sekitar jalan Asia Afrika Bandung tepatnya didekat Museum Konprerensi Asia Afrika.

source: Detik

No comments:

Post a Comment